Sunday, 12 May 2019

BAB I Materi Bacaan Qalqalah dan Bacaan Ra'

Bacaan Qalqalah

      Kata qalqalah dilihat secara bahasa dapat diartikan memantul. Sedangkan secara istilah, pengertian qalqalah adalah merupakan sebutan untuk hukum bacaan dari bunyi memantul dari beberapa huruf hijaiyah yang mati atau dibaca mati. Kapan huruf dibaca mati? Untuk bahasa Arab, suatu huruf dibaca mati jika berharakat sukun. Maksud dari dimatikan adalah sebenarnya huruf tersebut berharakat hidup seperti halnya fathah, kasrah, ataupun dammah, namun berada di akhir kalimat maka dibaca waqaf atau dibaca mati. Terus huruf hijaiyah apa saja yang termasuk dalam huruf qalqalah? Terdapat 5 huruf qalqalah yang meliputi:
        Huruf-huruf tersebut berasal dari makhraj yang berbeda, sehingga kita harus berhati-hati pada waktu kita membaca dari huruf qalqalah.

Ragam Bacaan Qalqalah

       Terdapat 2 macam bacaan qalqalah yaitu 1). bacaan qalqalah sugra dan 2). bacaan qalqalah kubra.

1. Qalqalah Sugra

       Kata sugra memiliki arti kecil atau ringan. Qalqalah sugra merupakan bunyi memantul yang terjadi pada waktu huruf qalqalah berharakat sukun. Dengan berharakat sukun, huruf qalqalah dibaca mati 
asli atau mati dengan harakatnya sendiri. Adapun untuk cara membaca qalqalah sugra adalah memantul dengan ringan atau langsung memantul ringan pada saat sampai di bunyi huruf tersebut. Bunyi memantul tersebut bisa dilakukan secara langsung memantulkan bunyi pada waktu bacaannya sampai pada huruf qalqalah tersebut.

2. Qalqalah Kubra

        Pengertian qalqalah kubra adalah merupakan bunyi memantul yang terjadi pada waktu huruf qalqalah berharakat hidup namun dibaca mati karena waqaf. Untuk cara membaca qalqalah kubra adalah memantul berat atau berhenti sejenak.

Bacaan Ra

Ragam Bacaan Ra

       Bunyi ra sangat dipengaruhi oleh adanya huruf dan juga harakat sebelumnya. Terdapat 2 macam bacaan ra di dalam ilmu tajwid yaitu bacaan ra tafkhim dan bacaan ra tarqiq.

1. Bacaan Ra Tafkhim

          Arti kata tafkhim adalah tebal. Pengertian Ra tafkhim adalah bacaan ra yang dibaca tebal dengan bunyi ro atau bunyi r tebal saat ra dibaca mati. Keadaan yang menimbulkan bacaan ra tafkhim adalah sebagai berikut:



2. Bacaan Ra Tarqiq

           Lawan kata tafkhim adalah tarqiq yang mempunyai arti tipis. Maka dengan makna tarqiq, bacaan ra tarqiq adalah bacaan ra yang dibaca dengan bunyi ra atau bunyi r yang tipis. Bacaan ra tarqiq berlaku pada saat huruf tersebut dibaca mati atau pun berharakat hidup. Adapun keadaan yang menimbulkan huruf ra dibaca tarqiq adalah sebagai berikut:


Perkecualian

         Terdapat 3 keadaan perkecualian yaitu kondisi yang seharusnya dibaca ra tarqiq (tipis) harus dibaca dengan bunyi ra tafkhim (tebal). Ketiga perkecualian tersebut yaitu:




















Bacaan Qolqolah


No comments:

Post a Comment

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran , atau disingkat  RPP , adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru un...